Hujan buatan: bagaimana hujan buatan dibuat?

HUJAN BUATAN: BAGAIMANA HUJAN BUATAN DIBUAT?

Sejauh ini yang kita tahu hujan turun secara alami. Namun, tahukah kalian kalau saat ini ada teknologi bernama artificial rain? Untuk apa sebenarnya hujan buatan ini dibuat?

oleh Julia  


pict from pinterest
https://pin.it/7Csmu0s
Jika hujan sudah diturunkan secara alami oleh Tuhan, maka mengapa manusia menciptakan teknologi pembuat hujan atau artificial rain?

Sebenarnya apa tujuan manusia membuat hujan buatan? 





Apa itu hujan buatan?

Hujan buatan sebenarnya adalah makna dari rangsangan yang diberikan kepada awan untuk menurunkan hujan lebih cepat dibanding dengan proses alami. Hujan buatan juga dapat disebut sebagai modifikasi cuaca berbasis teknologi yang dilakukan untuk meningkatkan curah hujan dengan melakukan cloude seeding. Cloud seeding dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang bersifat higroskopik (mudah menyerap air) sebagai pendukung pertumbuhan butir-butir air sebagai bakal terjadinya hujan. 

Secara sederhana, prinsip dari hujan buatan adalah proses pengumpulan uap air yang ada di udara dan kemudian menimbulkan terjadinya proses kondensasi dengan cepat supaya bulir-bulir air di awan terkumpul dan jatuh menjadi hujan.

Kapan biasanya hujan buatan dibuat? 

Apabila sudah memasuki musim kemarau panjang permasalahan yang rentan terjadi adalah adanya kebakaran hutan secara besar-besaran. Hal ini tentunya sulit untuk dapat dipadamkan dalam waktu singkat, sehingga dampak lain seperti menyebarnya api ke daerah sekitar, asap tebal akibat kebakaran yang bisa sampai ke negara tetangga atau bahkan sampai mengganggu jarak pandang bagi pesawat terbang kemungkinan besar pasti terjadi. 

Dengan adanya artificial rain yang dicetuskan oleh beberapa ahli terkait dengan permasalahan ini, maka hujan buatan biasanya dibuat pada saat keadaan genting seperti pada kasus di atas. 

Bagaimana proses hujan buatan dibuat?

pict from 
https://id.quora.com/Bagaimana-mekanisme-pembuatan-hujan-buatan


Proses pembuatan hujan dilakukan dengan cara menebarkan bahan kimia salah satunya AgI atau perak iodida pada awan jenis cumulus untuk mempercepat terbentuknya awan. Selain AgI, bahan kimia lain yang digunakan adalah bahan yang bersifat menyerap air (higroskopis) seperti NaCl, CaCl2. Tahap penebaran ini dilakukan oleh pesawat terbang dengan mempertimbangkan arah angin dan kecepatan angin yang akan mengarahkan awan ke dearah target. 

Bahan-bahan tersebut akan berkondensasi dan membentuk sekelompok awan kecil. Setelah itu, urea ditaburkan untuk membantu menggabungkan sekelompok awan kecil menjadi awan besar berwarna abu-abu. Awan besar abu-abu inilah yang disebut awan hujan.

Setelah awan hujan terbentuk, ditaburkan larutan bahan kimia yang mengandung air, urea, dan amonium nitrat dengan perbandingan 4:3:1. Fungsinya adalah untuk membentuk butiran0butiran air yang ukurannya besar dan turun menjadi hujan. 

Sebagai alternatif lain selain dengan cara penaburan oleh pesawat terbang di atas adalah dengan Ground Base Generator yaitu pengemasan bahan kimia yang dibakar dalam bentuk flare di atas menara pada ketinggian tertentu. Ground Base Generator memanfaatkan jenis angin lembah yang berhembus berdasarkan kemiringan permukaan gunung dan topografinya. 

Bagaimana teman-teman? Menarik bukan dengan adanya teknologi hujan buatan ini?


ㅡsampai jumpa di universe berikutnya!


Source:

https://id.quora.com/Bagaimana-mekanisme-pembuatan-hujan-buatan

https://bobo.grid.id/read/083101951/sering-terjadi-fenomena-hujan-panas-beginipenjelasan-ilmiahnya?page=all 

https://www.bppt.go.id/berita-bppt/hujan-buatan-menyemai-garam-di-ladangawan#:~:text=%22Hujan%20buatan%20atau%20teknologi%20modifikasi,terjadinya %20hujan%2C%22%20papar%20pria%20yang




















Komentar

Postingan Populer