Ozone hole: dampak dan kaitannya dengan pemanasan global

OZONE HOLE: DAMPAK DAN KAITANNYA DENGAN PEMANASAN GLOBAL

Bagaiamana ozone hole atau lubang ozon dapat mempengaruhi terjadinya pemanasan global? 

oleh Julia  

pict from pinterest
https://pin.it/4drsSC1
Bumi yang saat ini kita tinggali memiliki lapisan-lapisan pelindung di atasnya atau biasa kita sebut biosfer. Lapisan-lapisan tersebut memiliki manfaat yang berbeda bagi keberlangsungan hidup di bumi yang salah satunya adalah melindungi bumi dari radiasi sinar UV. 

Bumi memiliki lapisan stratpsfer yang letaknya berada di posisi kedua setelah lapisan paling bawah yang dekat dengan bumi yaitu lapisan troposfer. Di antara lapisan troposfer dan stratosfer terdapat lapisan ozon (O3). Lapisan ozon ini mampu menyerap sinar UV yang kemudian terdisosiasi menjadi dua bagian, O dan O2. Atom O yang dilepaskan akan bergabung kembali dengan molekul oksigen lain kemudian ozon akan terbentuk lagi. Proses ini dinamakan pembentukan ozon dalam keadaan tetap (dynamic steady state). 



Ozon sudah terbukti memberikan manfaat bagi bumi, lantas apa yang membuat ozon menjadi sorotan karena ada kaitannya dengan pemanasan global?

Wait a minute. Bukan lapisan ozon yang menjadi sorotan karena kaitannya dengan pemanasan global, namun suatu keadaan dari lapisan ozonlah yang menjadi highlight pada kasus climate change yang ada. Suatu keadaan yang dimaksud adalah dimana terjadinya penipisan lapisan ozon atau ozone hole (lubang ozon). 

Mengapa?

Karena fungsi utama ozon yang dapat menyerap sinar UV dari matahari akan berkurang karena adanya lubang ozon. Kadar sinar UV-B akan turun sampai ke bumi yang dampaknya cukup besar bagi makhluk hidup bumi. 

Mengapa bisa terjadi ozone hole?

Lubang ozon terjadi karena adanya beberapa senyawa kimia yang sifatnya merusak pondasi dari lapisan ozon itu sendiri contohnya yaitu naiknya kadar N2O di atmosfer, adanya gas CFC, dll. Meningkatnya kadar N2O di atmosfer terjadi akibat adanya pembakaran biomassa yang menghasilkan gas N2O dan kemudian naik ke lapisan stratosfer. Senyawa CFC atau klorofluorokarbon pun menjadi senyawa yang terkenal menjadi penyebab utama terjadinya lubang ozon ini. Keberadaan CFC mendominasi daerah lapisan ozon, hal ini dikarenakan sifat dari senyawa ini adalah tidak mudah terurai sehingga mampu sampai ke lapisan stratosfer (melewati ozone layer) dengan utuh. Eksistensi CFC pada lapisan ozon membuat lapisan ozon berlubang, sehingga fungsi lapisan ozon sebagai pellindung bumi dari sinar UV pun hilang. Sinar UV yang tidak tersaring ini akan sampai ke bumi dan menjadikan bumi menjadi panas. Nah, hal ini yang menyebabkan fenomena pemanasan global terjadi. 

Ozone hole telah terlihat di atas Kutub Selatan yang kemudian mengakibatkan suhu menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini kemudian berdampak pada mencairnya es di kutub yang secara langsung mempengaruhi kehidupan makhluk hidup disana. SInar UV yang masuk ke bumi melalui lubang ozon tersebut akan diserap dan sebagian akan dipantulkan kembali ke atmosfer, karena di atmosfer (pada lapisan stratosfer) terdapat gas rumah kaca (CFC) maka sinar yang dipantulkan ke atmosfer tadi memantul kembali ke bumi, begitu seterusnya. Hal ini yang mengakibatkan bumi mengalami pemanasan global. 


ㅡsampai jumpa di universe berikutnya!

Source:

https://jurnalwidyatech.files.wordpress.com/2012/02/i-gusti-ngurah-puger.pdf 


Komentar

Postingan Populer